1 NAMA :SAAN
NIM :11143102034
Dalam ruang ciber proses komunikasi
verbal terjadi dalam bentuk tanda baca di barengi berupa
tulisan yang digunakan untuk mengekspresikan emosional didalam teks ruang
siber. Bahasa verbal diruang siber lebih
mengarah pengungkapan rasa melalui sebuah tulisan. Bedanya dengan alam
sebenarnya yakni dalam bentuk penyampai kata-kata, didalam alam sebenarnya bahasa verbal disampaikan melalui
lisan sedangkan diruang siber mengunakan kata-kata berupa tulisan sebagai
medianya. Jadi menurut saya simbol komunikasi yang di gunakan di ruang ciber
lebih ke simbol tulisan atau tanda baca.
contoh: ketika seseorang ingin bertanya dan mengekspresikan hal itu ,
maka dia menggunakan tanda baca berupa
tanda tanya(?), diikuti dengan
kata-kata berupa tulisan,karena dengan sendirinya orang lain akan tahu
kalau seseorang itu dalam keadaan ingin
tahu tentang sesuatu didalam komunikasi diruang siber. Seruan(!) pula digunakan
untuk menggambarkan rasa keheranan.
Mengutip dari blog (Hasuria Che Omar, Noriah Mohamed,
Radiah Yusoff/http://books.google.co.id/books?id=zuMI8ggHoPUC&pg=PA5&lpg=PA5&dq=komunikasi+verbal+di+ruang+siber&source=bl&ots=gGQu1RyJY9&sig=53LbMn-Q7QmZAil48IZL9frvlh4&hl=en&sa=X&ei=Kx5rUsT1OIn7rAf__YFI&redir_esc=y#v=onepage&q=komunikasi%20verbal%20di%20ruang%20siber&f=false)
2
Bentuk-bentuk bahasa dan komunikasi non verbal dalam ruang siber lebih mengarah pemanfaatan ikon untuk memaparkan emosional. Set ikonnya berupa emotikon(smileys) dan asikon.
Bentuk-bentuk bahasa dan komunikasi non verbal dalam ruang siber lebih mengarah pemanfaatan ikon untuk memaparkan emosional. Set ikonnya berupa emotikon(smileys) dan asikon.
Emotikon atau smileys
merupakan simbol tipografi (gambar atau huruf) yang dilihat dengan cara
menyendengkan kepala ke kiri atau menegak. Misalnya, dua emotikon yang paling
populer, yaitu menggambarkan keriangan dan kesedihan boleh dilihat secara
menyendeng, yakni :) atau :-) boleh dilihat secara menyendeng dan J secara
menegak, atau :( atau :-( boleh dilihat secara menyendeng dan L secara
menegak.
Selain emotikon terdapat juga asikon dan boobiekon
dalam komunikasi ruang siber. Kedua-duanya ialah ikon yang melibatkan gambaran
bahagian anggota badan manusia. Dalam hal ini ketara bahwa sebagaimana
singkatan, asikon dan boobiekon bukan saja dicipta untuk menjimatkan masa dan
ruang, malah digunakan juga untuk menyatakan kelucahan secara tidak langsung.
Beberapa contoh asikon menggambarkan
punggung manusia sebagai berikut:
(_!_) (punggung biasa), (__!__) (punggung besar/lebar), (_._) (punggung
leper), (_?_) (punggung bodoh), (_13_) (punggung sial), (_E=mc2_) (punggung
cantik/menarik).
Mengutip dari blog (Hasuria Che Omar, Noriah Mohamed,
Radiah Yusoff) /http://books.google.co.id/books?id=zuMI8ggHoPUC&pg=PA5&lpg=PA5&dq=komunikasi+verbal+di+ruang+siber&source=bl&ots=gGQu1RyJY9&sig=53LbMn-Q7QmZAil48IZL9frvlh4&hl=en&sa=X&ei=Kx5rUsT1OIn7rAf__YFI&redir_esc=y#v=onepage&q=komunikasi%20verbal%20di%20ruang%20siber&f=false
Menurut Udang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). UU ITE terdiri atas beberapa bab yang di dalamnya membahas segala hal terkait dengan informasi melalui elektronik.
.Dalam UU nomor 11 tahun 2008,
didalamnya ada hal-hal yang berkaitan dengan etika berkomunikasi dalam dunia
maya. Hal-hal yang dilarang dimuat salah satu pasal,misalnya Pasal 27.
1) Setiap Orang dengan sengaja dan
tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang
melanggar kesusilaan.
2) Setiap
Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang memiliki muatan perjudian.
3) Setiap
Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
4) Setiap
Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman.
Dalam aturan berupa etika dalam
berkomunikasi didalam dunia maya, sudah jelas hal-hal apa saja yang mengikat
para siber untuk melakukan penjelajahan didunia maya. (http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/pdfprosiding2/fisip201011.pdf)
Komunikasi yang tidak etis didunia maya yakni adanya kata-kata upatan emosional seseorang terhadap situasi yang dialaminya dan menuangkan ke dunia maya.
Contoh kasus kicauan twitter farhat abbas dugaan
penghinaan bernada diskriminasi kesukuan dan rasis.4. .etika
dalam mengutip tulisan didalam dunia siber menurut saya hampir sama dengan mengutip
tulisan di buku. Pertama, Jangan mengutip secara keseluruhan isinya maksimal
tidak melebihi ¾ halaaman. Ketika mengutip tulisan harus mencantumkan alamat
web dan tanggal akses,kalau ada pos untuk perihal perizinan,maka tulis bahwa
anda ingin mengutip tulisan dari tulisan yang anda kutip. Hal ini di lakukan
untuk menghargai karya penulis. Dan etika lainnya, ya ng sesuai dengan budaya
kita dalam kehidupan sehari-hari.
Jangan membicarakan orang lain dalam hal kejelekan
Jangan membicarakan orang atau pihak
lain, apalagi kejelekannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang Anda tulis.
E-mail memiliki fasilitas bernama ‘Forward’, yang mengizinkan si
penerima untuk meneruskannya (forward) ke orang lain.
Jangan gunakan CC
Jangan gunakan CC
Ketika mengirim e-mail ke sejumlah orang, jangan
cantumkan nama-nama pada kolom CC (carbon copy). Jika Anda melakukan hal
itu, ini bisa disebut cross posting, semua orang yang menerima e-mail
orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan
umum. Gunakanlah selalu BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap
orang hanya bisa melihat alamat e-mail sendiri
Jangan gunakan format HTML
Jangan gunakan format HTML
Jika Anda mengirim sebuah pesan penting ke teman,
jangan gunakan format HTML tanpa meyakini bahwa program e-mail teman anda bisa
membaca kode HTML. Jika tidak pesan Anda sama sekali tidak terbaca atau kosong.
Sebaliknya gunakan format plain text.
Hati-hati dalam menggunakan huruf kapital
Hati-hati dalam menggunakan huruf kapital
Seperti halnya membaca surat kabar, atau surat,
membaca pesan e-mail yang menggunakan huruf besar/kapital yang berlebihan tidak
enak dilihat. Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana
hati penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau
berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan ketika anda dihadapkan dengan lawan
bicara yang penuh dengan emosi. Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat
digunakan untuk member penegasan maksud. Dengan catatan digunakan untuk
beberapa kata saja, jangan sampai seluruh kalimat/paragraph.
(
http://tiketikaprofesi.blogspot.com/2012/11/pentingnya-etika-di-dunia-maya.html
Itulah pada dasarnya etika dalam memuat isi buatan
pengguna. Banyak hal yang harus diperhatikan karena dunia maya sangatlah
sensitf dalam hal aturan, meskipun begitu banyak juga hal-hal pelanggaran yang
dilakukan pengguna karena akibat ketidak tahuan aturan etika didalam media
siber. Etika ini sama halnya dengan dunia yang sebenarnya hanya perbedaannya
terletak pada perangkat yang digunakan. Siber lebih menekankan pada aturan
dalam menggunakan jaringan dimedia sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar