NAMA
:SAAN
NIM
:11143102034
PERTEMUAN :V
1.Perang cyber adalah perang yang di lakukan dengan dunia maya dan
memanfaatkan teknologi. Ada beberapa isu perang cyber yang beredar di dunia
maya belakangan ini, atas sepak terjang situs wikileaks yang membocorkan
berbagai dokumen rahasia banyak negara di dunia. Termasuk AS.
Entah benar atau tidak statement tersebut. Sebelum ini, perang cyber sebenarnya sudah sering terjadi. contoh kecilnya Perang cyber Indonesia vs Malaysia. Dan berikut ini merupakan 5 perang cyber/serangan cyber terbesar yang dicatat oleh discovery.
a. Wor Stuxnet (2010)
Serangan worm Stuxnet banyak dipandang oleh para pakar sebagai salah satu serangan terbesar yang melibatkan kode program yang sangat kompleks.
Serangan worm ini memanfaatkan berbagai macam celah yang ada di sistem operasi Windows yang belum banyak diketahui, dan mengincar sistem industri yang mengendalikan berbagai perangkat mesin di instalasi pembangkt listrik maupun di pabrik-pabrik.
b. Operasi Aurora (2009)
Pada 2009, sekitar 30 perusahaan besar termasuk Google dan Adobe Systems, dikabarkan menajdi korban serangan cyber yang sangat rumit. Para hacker berhasil mencuri properti intelektual dari perusahaan-perusahaan tadi dengan memanfaatkan celah keamanan pada browser Internet Explorer.
Vice President of Threat Research McAfee, Dmitri Alperovitch mengatakan bahwa ia menemukan kata 'Aurora' pada direktori file di komputer penyerang, saat melakukan pelacakan dari komputer yang telah terinfeksi. Dipercaya, hacker menamakan Aurora sebagai nama operasi ini.
Tak cuma orang-orang yang bekerja pada perusahaan multinasional yang harus berhati-hati dengan upaya intrusi ini, namun beberapa tokoh oposisi China juga diincar. Dari dokumen yang dibocorkan oleh Wikileaks, serangan ini diinstruksikan oleh seorang petinggi di pemerintahan China.
c. Sentral Komando AS (2008)
Pencurian data informasi pribadi di komputer/notebookPada 2008 Departemen Pertahanan AS, mendapat serangan. Sumbernya: sebuah USB flash drive yang tidak berwenang yang diselipkan ke salah satu laptop di sebuah markas militer AS di Timur Tengah.
Flash disk tersebut mengandung kode berbahaya yang dikembangkan oleh intelijen asing dan menyebar melalui sistem komputer Departemen Pertahanan AS dan menyebabkan data dikirim ke server asing.
Serangan militer lainnya yang dilakukan melalui media portabel adalah peristiwa penyalinan 250 ribu data memo diplomatik AS dan video serangan heli Apache pasukan AS terhadap sekelompok sipil oleh Prajurit Satu Bradley Manning ke dalam CD Lady Gaga dari salah satu markas militer AS di Irak.
2.Fenomena perang cyber menurut saya pada sekarang sudah banyak dan sering
terjadi dan akan terus terjadi, sesuai dengan perkembangan teknologi.
Contoh perang ciber yang pernah terjadi :
a. Kasus di Indonesia Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang
lain. Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah
adanya account pelanggan mereka yang dicuri dan digunakan secara tidak sah.
Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, pencurian account cukup
menangkap userid dan password saja.
Modus dari pencurian ini adalah hanya informasi yang diinginkan oleh si
pencuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya benda yang
dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang
tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunaan dibebani biaya penggunaan
acocunt tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun yang pernah diangkat
adalah penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung.
.
b .Kasus Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack. DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial. Bagaimana status dari DoS attack ini?
b .Kasus Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack. DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial. Bagaimana status dari DoS attack ini?
Bayangkan bila seseorang dapat
membuat ATM bank menjadi tidak berfungsi. Akibatnya nasabah bank tidak dapat
melakukan transaksi dan bank (serta nasabah) dapat mengalami kerugian
finansial. DoS attack dapat ditujukan kepada server (komputer) dan juga dapat
ditargetkan kepada jaringan (menghabiskan bandwidth). Tools untuk melakukan hal
ini banyak tersebar di Internet. DDoS attack meningkatkan serangan ini dengan
melakukannya dari berberapa (puluhan, ratusan, dan bahkan ribuan) komputer
secara serentak. Efek yang dihasilkan lebih dahsyat dari DoS attack saja.
Adapun Modus yang dilakukan sang Cracker adalah ingin membuat suatu perusahaan
atau organisasi rugi besar karena terganggunya system yang sedang berjalan
c. Kasus salah
satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah menguba hhalaman web,
yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan
mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang lalu, statistik
diIndonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap harinya. Modusnya
adalah ingin mengacak acak isi dari web sehingga web tersebut terkesan
berntakan dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya meskipun demikian
penyelesaiannya adalah dengen menyertai seertifikasi (get certificate) dalam
mengakses web diharapkan cara ini dapat menimalisasi pembajakan web.
3.Dampak perang
Cybet
Bahaya perang
cyber menurut saya sangat besar bahkan untuk tingkat negara bisa mengancam
keamanan sebuah negara.
Dampaknya yang disebabkan oleh
perang siber yaitu
a. Stabilitas
keamanan sebuah Negara melemah, dikarenakan serangan dari pasukan cyber Negara
lain, seperti yang terjadi di Negara Iran yaitu terjadinya sebuah ledakan
besar. Ledakan besar itu merobek pangkalan Korps Garda Revolusi pada 12
November 2011, meratakan sebagian besar bangunan dan menewaskan 17 orang,
termasuk Pendiri program rudal balistik Iran, Jenderal Hassan Tehrani
Moghaddam, kata The Los Angeles Times Minggu malam.
b. Perang cyber dapat merusak
kestabilan nuklir, jika serangan Cyber berupa virus komputer mampu
mengubah formula kimia instalasi penjernihan air untuk jutaan penduduk, merusak
kestabilan instalasi nuklir dengan memperlambat atau mempercepat motor
penggerak atau bahkan membuat berputar jauh diatas kecepatan maksimum sehingga
menghancurkan sentrifuse reaktor nuklir.
c. Merusak
kestabilan ekonomi. Seperti dalam scope Indonesia, sudah sering terjadi Cyber
Crime, biasanya yang disasar institusi perbankan atau institusi finansial lain.
Pada tahun 1998, misalnya Hacker mampu mengubah laman situs KPU dari
warnet di Sleman Yogyakarta. Motifnya ‘mempermalukan’ dan tidak sampai
membahayakan.
d. Dampak lain yaitu dapat merusak
sebuah industry yaitu seperti stuxnet merupakan serangan siber terarah yang
ditujukan untuk menghancurkan proses industri di dunia nyata. Banyak pakar
keamanan sepakat: Israel dan Amerika Serikat terlibat dalam serangan maya itu.
Jagat cyber kini
bahkan telah didudukkan sebagai matra perang kelima--setelah darat, laut,
udara, dan angkasa luar. Inovasi di bidang teknologi telah mengubah taktik
dalam konflik di zaman modern dan membuat dunia maya menjadi medan perang
terbaru.
Banyak perangkat mutakhir telah
dibuat untuk keperluan ini. Dibantu oleh kemajuan teknologi elektromagnetik
serta teknologi komunikasi dan informasi, sebuah bentuk pertempuran elektronik
telah tercipta dan membuat pemerintahan berbagai negara melihat perang dunia
maya sebagai ancaman terbesar di masa depan.
Alon Ben David, analis militer
dari Channel 10 Israel menyebutkan: “Jika Anda punya beberapa orang
pintar dan sebuah komputer yang bagus, Anda bisa melakukan banyak hal. Anda
tidak perlu pesawat udara, tank, pasukan tentara. Anda bisa memasuki negara
lain, menciptakan kerusakan besar tanpa perlu meninggalkan kursi empuk Anda,”
ucapnya.
Dalam sebuah laporan eksklusif di
harian Le Monde Perancis, jurnalis Nicky Hager berhasil menguak
keberadaan instalasi Urim milik Unit 8200, yang merupakan salah satu instalasi
pengintaian terbesar di dunia, setara dengan instalasi milik Amerika Serikat di
Menwith Hill, Yorkshire, Inggris.
Instalasi yang dibangun sejak satu
dekade yang lalu itu awalnya hanya bertugas memonitor percakapan internasional
di jaringan satelit Intelsat dan stasiun relay telepon antar negara besar. Tapi
kini ia juga bertugas mengawasi percakapan via satelit Inmarsat, juga menyadap
kabel-kabel bawah laut.
Menurut sumber orang dalam,
komputer-komputer di instalasi Negev diprogram untuk dapat memilah-milah kata
serta berbagai pesan di percakapan telepon, email, dan data yang diintersepnya.
Pesan-pesan yang berhasil disadap itu langsung dikirim ke markas besar Unit
8200 di Camp Glilot di kota Herzliya, sebelah utara Tel Aviv.
Di tempat itulah pesan-pesan dari
berbagai bahasa itu diterjemahkan dan diteruskan ke agen-agen Mossad di negara
lain maupun berbagai badan lain yang berkepentingan.
Yang harus dicatat dari Unit 8200
adalah kekuatan pasukan elite sibernya. Upaya dan obsesi Israel untuk memiliki
kekuatan siber yang handal, telah dimulai sejak 1990-an. Saat itu para peretas (hacker)
Israel cuma disodori dua pilihan: masuk bui atau bergabung dengan The
Unit.
Kini, hasilnya tak main-main.
Sebuah konsultan di AS memperhitungkan The Unit sebagai salah satu ancaman
siber terbesar dunia, di samping China, Rusia, Iran, dan Perancis. Stuxnet
adalah salah satu bukti konkretnya.
4.Menurut saya indonesia harus memebentuk
pasukan khusus perang cyber, karena jika suatu ketika ada negara lain menyerang
sistem informasi dengan virus yang dapat merusak sistem informasi Negara
Indonesia kita mempunyai pertahanan agar virus yang negara lain sebarkan kepada
sistem informasi Negara Indonesia dapat diatasi dan agar negara yang lain tidak
menganggap Negara Indonesia lemah.
Jadi kapanpun Negara Indonesia diserang oleh
pasukan siber Negara lain Negara Indonesia siap siaga dalam mengatasi perang tersebut
lagi pula sistem informasi kita diserang oleh negara lain kita perlu adakan
gerakan pencegahan agar negara lain tidak dapat menyerang sistem informasi
negara kita.
Kekuatan sebuah angkatan perang
siber ditentukan oleh kemampuan serangan, pertahanan, serta ketergantungan
suatu negara terhadap Internet. Dalam buku “Cyber War”, pakar keamanan komputer
asal AS dan profesor di Universitas Harvard Richard A. Clarke dan Robert A.
Knake memetakan kekuatan negara-negara dalam menghadapi perang siber.
Amerika Serikat, meski punya
kemampuan serangan yang baik, tidak punya kemampuan untuk memutuskan jaringan
Internet saat diserang, mengingat sebagian terbesar jaringan Internet di negara
ini dimiliki dan dioperasikan oleh swasta. Sebaliknya, China memiliki kemampuan
memutus seluruh jaringan Internet di negaranya bila suatu saat diserang. China
juga mampu membatasi utilisasi trafik, dengan memutus koneksi dari para
pengguna yang tak terlalu berkepentingan.
Namun negara yang dinilai paling
mampu bertahan jika terjadi perang dunia maya, menurut Clarke, adalah Korea
Utara. Negara ini mampu memutus koneksi Internetnya dengan lebih mudah
ketimbang China. Bisa dibilang Korea Utara tak akan mengalami kerugian akibat
serangan siber musuh, karena tak ada infrastruktur kritikal seperti pembangkit
listrik, jalur kereta, atau jalur pipa yang tersambung ke Internet.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Muhammad Salahuddien, Wakil Ketua
Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure known
(Id-SIRTII) menyebutkan, perang siber di negeri ini juga bukanlah hal baru.
Sebagaimana perang-perang siber lain yang mewarnai tensi politik dan hubungan
antara Indonesia dengan negara-negara lainnya, Indonesia sudah mulai terlibat
perang siber sejak satu dekade yang lalu--mulai dari perang siber dengan
Portugal pada 1999, dengan Australia, hingga cyberwar dengan Malaysia
beberapa tahun terakhir.
Sayangnya, menurut salah satu
pentolan kelompok peretas Antihackerlink, Arief Wicaksono, kemampuan para
aktivis siber Indonesia bisa dikatakan masih belum mumpuni. Pasalnya, daya
peretas di suatu negara biasanya sangat dipengaruhi oleh kualitas
infrastruktur Internet serta tarifnya.
“Dari sisi kuantitas mungkin
memang banyak insiden yang berasal dari Indonesia. Namun dari sisi kualitas, skill
hacker Indonesia masih kurang optimal,” kata Arief yang kini menjadi
koordinator Research and Development Antihackerlink.
Karenanya, menurut dia, perang
siber di Indonesia masih sebatas serangan defacing atau mengubah
tampilan desain sebuah laman web. Serangan jenis ini bisa dibilang hanya untuk
mempermalukan, tapi terbilang tidak membahayakan.
Tapi, seiring dengan pertumbuhan
Internet di Indonesia yang begitu cepat, dia percaya akan lebih banyak lagi
infrastruktur strategis dan layanan publik yang akan semakin bergantung pada
sistem informasi, teknologi, dan jaringan Internet, sehingga rentan terhadap
serangan siber.
Menurut Salahuddien, kini
pelanggan Internet reguler Indonesia ada sekitar 60 juta. Sekitar 90 juta
pengguna ponsel juga telah mengakses Internet. Dalam dua tahun ke depan, kata
Didien, diperkirakan pengguna Internet Indonesia akan mencapai sekitar 150 juta
orang.
Jika sudah begitu, dia
mengingatkan, “Ancaman perang informasi dan serangan cyber akan
semakin meningkat dan menjadi medan pertempuran utama di masa mendatang,
termasuk di Indonesia.
5.Kaitan perang siber dengan dinamika komunikasi internasional, sangat berhubungan dengan dunia internasional.
Kaitan perang siber (cyber war) dengan dinamika komunikasi internasional
yaitu apabila negara kita Indonesia melakukan perang siber dengan negara lain
itu berarti suatu bentuk komunikasi negara kita terhadap negara lain suatu
bentuk komunikasi bahwa kita tidak menyukai atau merasa dirugikan terhadap
serangan pasukan siber negara lain akan melakukan penyerangan terhadap sistem
informasi negara kita Negara Indonesia. Nah itulah kaitannya perang siber
dengan dinamika komunikasi internasional.
http://eptikdws10.wordpress.com/2012/11/13/8-contoh-kasus-cyber-crime-beserta-modus-dan-penyelesaiannya/
http://sorot.news.viva.co.id/news/read/265594-bahaya-perang-cyber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar