Minggu, 02 Maret 2014

Asap bisa membawa banyak manfaat





Hal unik yang ada disebuah daerah yang terjadi berulang kali. Jika dikelola dengan baik akan menjadi ciri khas daerah tersebut. Entah itu budaya, tradisi, atau kegiatan apapun.

Hanya butuh promosi saja. Setelah itu, apabila sudah dikenal, akan mudah mendatangkan banyak pengunjung. Tentunya, jika sudah banyak pengunjung yang datang. Lambat laun akan memberikan dampak terhadap perekonomian daerah tersebut.

Begitu juga dengan Riau saat ini. Saat ini Riau punya nama. Riau sering diperpincangkan ditingkat nasional. Riau punya ciri khas. Riau juga punya hal unik yang terjadi berulang kali.

Telah dikenal hingga kenegri sebelah, seperti singapur dan malaysia. Tradisi unik tersebut saat ini masih berlangsung, dan dinikmati oleh masyarakat Riau. Tak tahu entah sampai kapan tradisi unik ini akan berakhir.

Tradisi tersebut orang sebut kebakaran lahan, tentunya karena sebagian besar bumi Riau adalah tanah Gambut. Akan menghasilkan asap yang menyesakkan nafas bagi para penghirupnya.

Tak tahu entah kenapa kebakaran lahan terjadi berulang kali di Riau. Maka tak salah bila kebakaran ini saya sebut tradisi ( tapi bukan berarti benar).

Tradisi mungkin sebutan yang lebih cocok untuk kebakaran ini , karena kita tak pernah belajar dari masa lalu. Seolah-olah setiap tahun Riau tak pernah lengah untuk memeriahkan musim kemarau.

Makanya, saya punya usul tentang kebakaran di Riau ini. Alangkah baiknya, dari pada kita mengutuk dan mencaci maki asap dan kebakaran yang terjadi di Riau. Lebih baik kita mensukuri, kita menerima denga lapang dada.

Ketika kebakaran terjadi di Riau. Saya mengajak pembaca untuk memeriahkan nya. Entah itu dengan menjual masker. Atau membuat Festifal asap se Riau. Untuk promosi kita tak butuh dana yang banyak dan besar.

Cukup kita biarkan lahan terbakar, tak perlu  ditanggulangi. Asap-asap tersebut akan kita kirim keprovinsi dan negara tetangga sebagai bentuk undangan.

Kita mengundang mereka untuk memeriahkan Festifal asap ini. Saya yakin akan ada pengunjung yang akan datang. Ketika pengunjung datang ke Riau, masyarakat Riau kita anjurkan untuk menjual Masker.

Otomatis sedikit banyaknya, akan mendatangkan hasil dan berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat Riau.


NB :Dari pada api tak kunjung padam, dan kita sering mencaci maki asap. Lebih baik kita buat Festival asap. Sebagai bentu syukur kepada Tuhan dan alam.